Tips & Cara Jitu Mengawinkan Kelinci Dengan Baik Dan Benar

Tips & Cara Jitu Mengawinkan Kelinci Dengan Baik Dan Benar - Meskipun jenisnya berbeda-beda namun cara mengawinkan kelinci pada dasarnya kurang lebih sama. Intinya kita bisa mengawinkan kelinci betina dengan kelinci jantan dengan gampang dan kapan saja. Setidaknya mengawinkan kelinci dengan cara yang sama berlaku untuk jenis-jenis kelinci seperti kelinci Flemish Giant, Rex, Dutch, Anggora, New Zealand White, Fuzzy Lop, dan kelinci Australia. Penting untuk diketahui, tidak perlu memaksa mengawinkan kelinci yang belum siap kawin karena hal tersebut bisa ‘merusak’ kelinci-kelinci itu sendiri. Jika dipaksakan, pertumbuhan kelinci akan terganggu, pejantan menjadi kerdil sedangkan betina akan gagal hamil. Kalaupun bisa hamil kemungkinan besar anaknya tidak sehat, lemah, bahkan cacat. Untuk meningkatkan potensi keberhasilannya, Anda sebagai peternak wajib membantu jalannya proses perkawinan pada kelinci-kelinci tersebut. Caranya dapat kami jelaskan sebagai berikut!
Kelinci

Pertama

Jalannya perkawinan pada kelinci paling baik terjadi saat pagi atau malam hari. Waktu yang ideal adalah berkisar antara pukul 06.00 – 08.00 dan 18.00 – 20.00. Pada waktu-waktu tersebut, kondisi lingkungan terasa sejuk dengan suhu udara di bawah 27 derajat celsius. Keadaan ini membuat kelinci merasa lebih nyaman.

Kedua

Perkawinan sebaiknya dilaksanakan di dalam kandang pejantan. Tujuannya supaya kelinci jantan tersebut bisa bertindak lebih mendominasi kelinci betina karena sedang berada di wilayah kekuasaannya. Oleh sebab itu, ukuran kandang kelinci jantan perlu dibuat cukup luas sehingga memungkinkan kedua induk kelinci nantinya dapat bergerak leluasa. Kandang ini harus dipastikan keamanannya, terutama bagian alas jangan sampai gampang bergerak karena dapat menjepit kaki kelinci. Apabila kandang kelinci jantan kurang ideal, Anda bisa menggunakan ruangan yang terbuka sebagai tempat perkawinan kelinci.

Ketiga

Pilih kelinci betina dan kelinci jantan yang telah siap untuk dikawinkan. Pindahkan kelinci betina ke kandang kelinci jantan. Biarkan keduanya untuk saling mengenal satu sama lain sambil terus diawasi agar jangan sampai berkelahi karena mereka merasa tidak cocok. Jika sudah merasa serasi, kelinci betina akan berlari-lari kecil yang diikuti oleh kelinci jantan di sampingnya. Kemudian mereka pun melakukan proses perkawinan.

Keempat

Sebenarnya kelinci dikawinkan sebanyak satu kali pun sudah cukup. Tetapi untuk memperbesar peluang terjadinya pembuahan dan memperbanyak potensi bayi kelinci yang dilahirkannya nanti, Anda bisa mengawinkan kedua induk kelinci tersebut hingga 2-3 kali. Berikan jeda waktu sekitar 15-30 menit dalam setiap kali periode agar kelinci-kelinci ini bisa beristirahat. Sedangkan jika Anda menggunakan ruangan terbuka sebagai tempat perkawinan kelinci, biarkan saja kedua induk kelinci tersebut tetap bersama selama sehari penuh.

Kelima

Kelinci yang sudah melakukan proses perkawinan bisa segera dipisahkan ke kandangnya masing-masing. Apabila berhasil, kelinci betina akan menunjukkan tanda-tanda kehamilan dalam beberapa hari kemudian. Jangan pernah mengawinkan kelinci betina yang sedang hamil atau menyusui anaknya sebab tindakan ini termasuk penyiksaan. Kadang-kadang ada induk kelinci yang sudah siap untuk dikawinkan tetapi tidak mau melakukannya. Beberapa penyebabnya antara lain kelinci tidak merasa cocok satu sama lain, kelinci betina merasa tidak nyaman di dalam kandang jantan, dan kelinci sedang mengalami stres.

Setelah mengetahui beberapa Tips & Cara Jitu Mengawinkan Kelinci Dengan Baik Dan Benar diatas, mungikin sedikit memberi motivasi bagi mereka yang berencana mengelola bisnis peternakan kelinci.
Semoga artikel ini dapat bermanfaat untuk kita semua.

Komentar

Postingan Populer